Pelatihan Ecoprint bagi Warga Kampung Kumendaman dan Anggota P2WKSS Kelurahan Suryodiningratan

Pandemi bukan berarti harus berhenti mengasah kreativitas dan berhenti untuk tidak produktif. Itulah yang selalu disampaikan oleh Riyan Wulandari, SSTP. MIP selaku Lurah Suryodiningratan Kemantren Mantrijeron pada saat membuka pelatihan ecoprint di Aula Bisma Kelurahan Suryodinigratan beberapa saat yang lalu. 

Kegiatan Pelatihan Ecoprint yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari dan diikuti oleh 40( empat puluh) peserta  dibagi menjadi empat angkatan  dimana setiap angkatan pelatihan hanya diikuti oleh 10 (sepuluh)  orang ,diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum pelatihan dilakukan screening terlebih dahulu, apakah peserta dalam kondisi sehat, selepas bepergian ataupun pernah ada kontak dengan penderita covid 19. Pelatihan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kreativitas serta pada ending nya dapat mendongkrak kegiatan perekonomian masyarakat Kelurahan Suryodiningratan. Pelatihan ini diharapkan membawa efect domino, 40 (empat puluh) orang yang dilatih tahun ini harapannya akan melatih warga lainnya sehingga semakin banyak potensi dan peluang pembatik ecoprint. 

Peserta pelatihan benar benar berlatih membuat batik ecoprint tidak hanya melihat proses tetapi benar benar membuat , memproses dari nol sampai batiknya jadi. Hal tersebut memberikan pengalaman tersendiri bagi peserta pelatihan. Dan sebagai tindaklanjut dibuat kelompok atau Whataap grup guna memudahkan komunikasi dan sharing karena peserta pelatihan bersepakat untuk membuat batik ecoprint secara mandiri.