Kelurahan Suryodingratan, Kota Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta melakukan pembentukan Kampung Tangguh Bencana (KTB) Rintisan di Kampung Kumendaman Kelurahan Suryodiningratan  Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta Minggu Pagi (05/06/2022). Program pembentukan KTB Rintisan di Kampung Kumendaman ini sebelumnya diawali dengan beberapa kali rapat koordinasi dan diakhiri dengan simulasi bencana "Angin Kencang" di Balai RK Kumendaman.

Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. Nur Hidayat, M.Si Ketua Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Sigit Wicaksono Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Affrio Sunarno, S.Sos Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Riyan Wulandari, S.STP, MIP Lurah Suryodiningratan, Babinsa, Babinkamtibmas, LPMK Kelurahan Suryodiningratan, Ketua RT dan RW , Tokoh masyarakat , TP PKK Kelurahan Suryodiningratan, aktifis KTB Kampung Kumendaman, Karang Taruna dan warga Kampung Kumendaman.

Dalam kesempatan itu Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Hidayat menyampaikan informasi bahwa di tahun 2022 ini di Kota Yogyakarta sudah harus tercapai target pembentukan KTB di setiap kelurahan. Disamping itu di setiap kampung yang akan ditetapkan sebagai KTB harus menjalani pertemuan untuk penguatan struktur serta sumber daya manusia. Menurutnya selama pandemi Covid-19, semua KTB di Kota Yogyakarta menjalankan peran untuk membantu pencegahan penularan virus. Misalnya dengan penyemprotan disinfektan di wilayahnya masing-masing. Di akhir sambutannya Hidayat mengukuhkan KTB Rintisan Kampung Kumendaman dengan menyerahkan SK Pembentukan KTB.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Sigit mengucapkan selamat atas terbentuknya KTB Rintisan di Kampung Kumendaman, semoga dengan terbentuknya KTB  ini akan memperkuat dalam menanggulangi bencana di Kelurahan Suryodiningratan.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio memberikan apresiasi atas upaya pembentukan KTB Rintisan Kampung Kumendaman ini semoga dengan terbentuknya KTB yang baru ini bisa memperkuat KTB di kampung lainnya dan saling berkoordinasi dalam menangani dan menanggulangi kebencanaan di wilayah kampung masing-masing.