Festival Literasi Anak Dengan Gelaran Buku Di Lapangan Minggiran

Suryodiningratan, Kota Jogja - Kegiatan Gelaran Buku di Lapangan Minggiran (Gebulaming) kali ini bersamaan dengan kegiatan Festival Literasi Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022 di Lapangan Minggiran Kelurahan Suryodiningratan Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta (24/07/2022). Kegiatan ini didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Kemantren Mantrijeron, Kelurahan Suryodiningratan, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Mantrijeron, pendamping Jam Belajar Masyarakat (JBM), pegiat literasi, dan semua pihak yang peduli terhadap literasi anak. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Affrio Sunarno, S.Sos, Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Cahyana, perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Yusuf Ahbari, Sekretaris Lurah Kelurahan Suryodiningratan serta tokoh masyarakat dan pegiat atas kepedulian terhadap literasi ini.

Alfi Uswatun Chasanah, selaku ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Gebulaming yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Para pegiat literasi Kemantren Mantrijeron mengadakan festival literasi anak bertajuk dari anak oleh anak dan untuk anak. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari tiga kelurahan di Kemantren Mantrijeron. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat anak untuk berliterasi, berdaya, dan berkarya sepanjang hayat. Selain itu, juga mensosialisasikan, memperkenalkan dan meresmikan pojok literasi yaitu pojok baca masyarakat yang akan memberikan akses membaca kepada masyarakat untuk belajar dan berkarya.

Dalam kesempatan itu juga Affrio Sunarno, S.Sos., selaku Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pojok literasi sebagai pojok baca menjadi satu hal yang penting. Di dunia orang tua ada organisasi pembelajar, demikian pula kemantren akan terus belajar untuk memperbaiki diri dan menjadi mitra bagi JBM, Gebulaming dan berbagai kegiatan literasi. Manusia sejak lahir sampai kapanpun tidak bisa berhenti belajar. Melalui cerita kita mengambil pelajaran tentang hal baik dan buruk. Terima kasih kepada pegiat literasi Kemantren Mantrijeron yang tidak pernah lelah memberikan wahana bagi anak-anak untuk berkreasi dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Terima kasih pula kepada Perpustakaan Keliling Kota Yogyakarta (Puspita) yang selalu memberikan akses baca bagi masyarakat di Kemantren Mantrijeron. 

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari hari yaitu tanggal 23 dan 24 Juli 2022. Hari pertama gelaran pustaka, gelaran egrang dan bakiak. Hari kedua, gelaran pustaka, gelaran cerita dan gelaran karya, serta launching Pojok Literasi  dan pembagian lima puluh paket perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu di wilayah Kemantren Mantrijeron. 

Gelaran mainan tradisional seperti egrang dan bakiak dipilih untuk perlombaan karena keduanya sebagai permainan dan olahraga tradisonal. Yudi Karyono, Bapak Egrang sebagai juri lomba egrang dan bakiak mengatakan, egrang selain sebagai permainan juga melatih keseimbangan dan konsentrasi. Bahkan mengandung filosofi bahwa melakukan sesuatu harus yakin dan tanpa ragu, mantap berjalan terus dengan teratur. Demikian pula pada permainan bakiak, harus dilakukan dengan teratur dalam kebersamaan.

Gelaran karya ecoprint mengenalkan kepada anak-anak untuk dapat memanfaatkan dedaunan dan berbagai bunga di lingkungan sekitar dekat rumah. Cukup memukul daun dan bunga di bahan atau kain yang diinginkan sesuai ekspresi dan kreasi masing-masing. Agar hasil maksimal setelah kering kemudian dicuci dengan air tawas.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Kak Dani, sekaligus sebagai penilai lomba cerita memberikan penjelasan kriteria lomba cerita. Pertama, vokal dan artikulasi, tempo dan intonasi. Kedua, penghayatan yang meliputi ekspresi dan karakter suara. Kak Dani menjadi pendongeng dan tertarik dunia anak sejak tahun 2009. Dongeng mempunyai daya tarik untuk anak terhadap literasi, anak dapat melihat ekspresi, gerakan dan gesture tubuh. Disamping itu, dongeng mengajari anak dengan lebih menyenangkan tanpa menggurui.

Peraih juara dan juara favorit gelaran cerita anak diantaranya, Audry Khairunnisa, Yasin Cahya, Yasmin, Itqan Ilmi Izzulhaq, Rika, dan Dhio. Penyerahan hadiah oleh Kak Dani, juri dan Yusuf Ahbari, Sekretaris Lurah Kelurahan Suryodiningratan. Kegiatan diakhiri dengan pembagian lima puluh paket perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu di wilayah Mantrijeron dan foto bersama.