Bregada Cakra Manggala
SURYODININGRATAN (31/10/2024) - Pada puncak acara Suryo Expo ditutup dengan parade gunungan dari kampung Minggiran, Suryodiningratan, Kumendamanan dan Pugeran. Gunungan tersebut dikawal oleh Pasukan(Bregada) Prajurit rakyat Cakra Manggala dari kampung Kumendaman. Bregada Cakra Manggala diambil dari Manggalayuda atau nama panglima perang keraton Yogyakarta yang terakhir di kumendaman yg bernama Pangeran Cakraningrat sedangkan Manggala diambil dari kata Manggalayuda atau panglima perang. Berdirinya pasukan ini diinisiasi kembali oleh bapak Mudji Rahardjo bersama tim pada 23 September 2023 setelah kelurahan suryodiningratan dilewati sumbu filosofi, sehingga diperlukan pasukan bregada rakyat yang bertema budaya. Ide ini muncul karena setiap perayan Grebeg, pasukan keraton berkumpul dahulu di halaman Cakramanggala untuk kemudian bersama-sama dibawa masuk kedalam keraton melalui alun alun selatan. Saat ini pasukan ini terdiri dari 55 orang dan ada kemungkinan akan bertambah lagi dengan melihat animo masyarakat yang ingin bergabung dalam bregada ini. Bregada ini terdiri dibagi menjadi dua bagian yaitu korps musik dan korps pasukan tempur dengan bersejantakan tombak.
Kedepannya Bregodo Cakranenggala akan ikut menajaga dan melestarikan tradisi di wilayah kelurahan suryodiningratan